MOSKOW—Sebuah
meteor meledak di langit Urals, Rusia, dan guncangannya memecahkan
kaca-kaca bangunan serta melukai ratusan orang, beberapa jam sebelum
sebuah asteroid raksasa diperkirakan akan melewati bumi dalam jarak
dekat.
Unit
Kementerian Kondisi Darurat Rusia di Distrik Urals pada Jumat (15/2)
melalui laman resminya mengungkapkan benda angkasa itu jatuh di daerah
Chelyabinsk dan meledak di langit pada pukul 7.25 pagi waktu Moskow.
“Ini
adalah meteor jatuh yang serius. Di hypermarket kami di Emanzhelinsk,
kaca-kaca pecah, atam terguncang, karena ada gelombang udara yang
menggoncang dengan kuat,” kata Sergey Galitskiy, CEO OAO Magnit, peritel
makanan di Rusia, melalui akun Twitter-nya, beberapa saat setelah
kejadian.
Berdasarkan
keterangan yang dimuat di laman resmi Gubernur Chelyabinsk Mikhail
Yurevich, lebih dari 290 orang dilaporkan luka-luka. Interfax melansir
jumlah korban luka melampaui 500 orang.
NASA
melaporkan (7/2) sebuah asteroid berdiameter 150 kaki atau setengah luas
lapangan sepak bola akan meluncur melewati bumi dan satelit-satelit di
sekitarnya pada akhir pekan ini.
Asteroid
yang diberi nama 2012 DA14 itu akan meluncur 17.000 mil di atas
permukaan bumi pada 15 Februari 2013, bertepatan dengan dimulainya
pertemuan pada pejabat keuangan negara-negara Grup 20 di Moskow, Rusia,
untuk membahas ancaman currency war.
Jarak
saat kedua benda angkasa ini berpapasan bahkan lebih dekat dari jarak
antara bumi dengan sejumlah satelit yang mengitarinya. Para ilmuan NASA
melaporkan kecepatan 2012 DA14 mencapai 7,8 kilometer per detik, delapan
kali lebih cepat dibandingkan tembakan senapan.
Jarak antara Chelyabinsk, lokasi
ledakan meteor yang diduga merupakan pecahan dari asteroid 2012 DA14
itu, dengan Moskow, lokasi pertemuan G-20, mencapai 1.500 kilometer atau
lebih sedikit dari jarak antara Jakarta dan Medan. (Bloomberg/if)
(foto:Rayasamultiplay.com)
sumber :
http://www.bisnis.com/articles/meteor-meledak-guncangannya-lukai-ratusan-warga-rusia#
0 comments:
Post a Comment